Iknnews.co, Bontang – Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bontang akan menggelar seminar bertajuk Hybrid Bisnis 2025 Digital: Transformasi Ekonomi Berkelanjutan melalui Investasi, Inovasi, dan Dunia Usaha, pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 09.30 WITA di Kampus Utama STITEK Bontang, ruang 3C.
Ketua TDA Bontang, Hendra Eka Putra, menyampaikan bahwa seminar ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara luring maupun daring (hybrid). Bagi peserta yang tidak bisa hadir langsung, panitia menyediakan akses online melalui link pendaftaran di stitek.ac.id/seminar-bisdig.
“Hybrid ini dirancang untuk memudahkan siapa pun yang ingin belajar. Meskipun tidak hadir secara fisik, peserta tetap bisa menikmati materi dan merasakan manfaat dari rumah atau tempat kerja,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, pelatihan dalam bentuk hybrid menjadi solusi praktis di era digital saat ini. Ia menekankan bahwa transformasi teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia usaha, termasuk dalam metode pembelajaran dan pelatihan bisnis.
“Zaman sekarang sudah berubah. Kalau dulu semuanya serba offline, sekarang hampir semua kegiatan bisa dilakukan secara digital. Ini jadi penting agar pelaku usaha tetap relevan dan efisien,” jelasnya.
Owner Hendra Mart ini juga menyoroti pentingnya adaptasi pelaku usaha terhadap perkembangan teknologi digital. Ia mencontohkan transformasi yang terjadi di sektor ritel, yang kini telah mengadopsi sistem penjualan berbasis teknologi.
“Kalau dulu jualan dilakukan secara manual, sekarang semua serba sistematis. Perusahaan yang ingin berkembang harus menyiapkan teknologi digital untuk mempermudah operasional dan menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja masa kini,” paparnya.
Ia berharap para peserta, baik dari kalangan pelaku usaha, mahasiswa, maupun masyarakat umum, dapat mengambil manfaat dari seminar ini, terutama dalam menerapkan hasil pembelajaran hybrid ke dunia nyata.
“Ketika seseorang belajar melalui hybrid dan mengimplementasikannya dengan tepat, maka ia akan merasakan langsung dampak positifnya, baik dalam efisiensi kerja maupun dalam strategi bisnis yang lebih adaptif,” tutup pria yang memiliki beberapa cabang ritel ini.
Penulis: Nurlinda
Editor: Re
![]()










