IKNNews.co, Bontang – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bontang resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disputakar) Kota Bontang. Nota kesepahaman ini bertujuan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan pemuda dan pelajar di Kota Taman.
Sebagai informasi, penandatanganan MoU ini disaksikan langsung Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, didampingi Kepala Disputakar Kota Bontang, Retno Febriaryanti dan Ketua DPD KNPI Bontang, Indra Wijaya. Penandatanganan Penjanjian Kerjasama (PKS) tersebut berlangsung di Kantor Disputakar Kota Bontang berada di Jalan HM Ardans, Satimpo, Bontang Selatan.
Ketua DPD KNPI Kota Bontang Indea Wijaya mengatakan kerjasama ini nantinya akan melakukan pelbagai program kegiatan literasi. Seperti pelatihan kepenulisan, penyediaan akses bahan bacaan yang lebih luas, kampanye gemar membaca, hingga kegiatan edukatif lainnya.
“Literasi ini menjadi penting dikalangan anak muda, dalam rangka meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing,” ujar Indra usai kepada iknnews.co melalui pesan Aplikasi Whatsapp (WA), Selasa (17/6/2025) sekira pukul 11.30 Wita.
Indra berharap melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi dalam berbagai program. Kata dia, KNPI Bontang akan mendorong budaya literasi khususnya pelajar dan generasi muda. Menurutnya, mereka merupakan aset bangsa yang harus dijaga untuk generasi emas 2045.
“Kami ingin literasi menjadi gaya hidup pemuda Bontang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disputakar Kota Bontang Retno mengatakan bahwa kolaborasi ini sebagai bentuk konkret dalam memperluas jangkauan layanan literasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Retno berharap kerjasama ini menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan positif ke depannya. Dengan begitu ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Bontang dapat terwujud.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap para pelajar dan pemuda bisa lebih aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Kemudian ikut serta dalam gerakan literasi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Redaksi
![]()










