Pesawat Air India Jatuh Usai Angkut 242 Penumpang, Hanya Satu Orang yang Selamat

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu-satunya penumpang yang berhasil lolos dari maut adalah Vishwar Kumar Ramesh, seorang warga negara Britania yang duduk di kursi 11A. (Dok. Istimewa)

Satu-satunya penumpang yang berhasil lolos dari maut adalah Vishwar Kumar Ramesh, seorang warga negara Britania yang duduk di kursi 11A. (Dok. Istimewa)

IKNNews.co, India – Sebuah tragedi udara mengguncang India pada Kamis (12/6/2025) ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang mengangkut 242 penumpang dan awak jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Pesawat nahas itu menghantam kawasan padat penduduk, menghancurkan kompleks rumah sakit dan asrama mahasiswa.

Hanya satu penumpang yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Pesawat berbadan lebar tersebut sedianya dijadwalkan terbang menuju London, membawa 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan seorang warga Kanada. Namun, dalam waktu kurang dari 10 menit setelah lepas landas, pesawat kehilangan kendali dan menukik, menabrak permukiman di kawasan Meghani Nagar, India bagian barat.

Satu-satunya penumpang yang berhasil lolos dari maut adalah Vishwar Kumar Ramesh, seorang warga negara Britania yang duduk di kursi 11A. Dalam kondisi berlumuran darah dan bingung, ia terekam kamera warga berjalan menjauh dari reruntuhan pesawat. Video tersebut sontak viral di media sosial dan menjadi simbol keajaiban di tengah musibah kelam.

Baca Juga :  Langgar Aturan Haji, 269 Ribu Jemaah Ilegal Dicegat Masuk Mekkah: Terancam Denda dan Deportasi

“Aku bahkan tidak tahu bagaimana aku bisa hidup,” kata Ramesh dalam pesan suara yang dikirim kepada keluarganya di Inggris, sesaat setelah kejadian dikutip dari BBC Gujarati.

Ia kini dirawat intensif di rumah sakit militer setempat dan dalam kondisi sadar, meski mengalami trauma berat.

Menurut data Flightradar24, pesawat tercatat masih di darat pada pukul 13:30 waktu setempat, lalu mulai bergerak dan lepas landas empat menit kemudian. Ketinggian maksimum yang tercatat hanya 190 meter, sebelum sinyal pesawat lenyap. Tak lama setelah itu, menara pengawas menerima panggilan darurat, tetapi tak ada komunikasi lanjutan.

Serpihan pesawat berserakan di antara bangunan rusak. Bagian ekor terjepit di antara tembok reruntuhan, sementara puing-puing lain tercecer hingga radius satu kilometer dari titik jatuh.

Baca Juga :  China's Growing Influence in International Politics: Implications for the World Order

Yang mengherankan, kondisi cuaca saat itu tergolong ideal untuk penerbangan. Tidak ada awan tebal, angin kencang, atau fenomena cuaca ekstrem. Pakar keselamatan penerbangan Marco Chan menilai bahwa tidak ada faktor cuaca yang bisa menjelaskan jatuhnya pesawat.

“Cuaca sangat bersahabat. Tidak ada badai, geseran angin, atau awan berbahaya. Ini menambah teka-teki besar soal penyebab kecelakaan,” ujar Chan.

Regulator penerbangan sipil India (DGCA) memastikan bahwa investigasi penuh sedang berlangsung. Ini menjadi insiden besar pertama yang melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner sejak diluncurkan 14 tahun lalu—ironi mengingat pesawat ini baru saja mencetak rekor mengangkut 1 miliar penumpang secara global.

Dengan 241 nyawa melayang, tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah India. Namun, kisah hidup Vishwar Kumar Ramesh menjadi satu-satunya harapan di tengah kehancuran, menyisakan pertanyaan besar, bagaimana ia bisa selamat, saat semua yang lain tak kembali?

Redaksi

Loading

Berita Terkait

AS Serang Pusat Nuklir, saat Iran Lawan Israel: Ini Reaksi Pemimpin Setiap Negara 
Video Serangan Iran ke Haifa Beredar Luas, Kilang Minyak Meledak dan Israel Balas Bombardir Teheran
13 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Zona Asia Sumbang Enam Wakil
KAAN, Jet Tempur Generasi ke-5 Buatan Turki Bakal Perkuat Langit Indonesia: Harga Fantastis Capai Rp162 Triliun
Empat Jemaah Haji Indonesia Merokok di Kamar Hotel Mekkah, Picu Alarm dan Kepanikan Jemaah Lansia
Langgar Aturan Haji, 269 Ribu Jemaah Ilegal Dicegat Masuk Mekkah: Terancam Denda dan Deportasi
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 19:31 WITA

AS Serang Pusat Nuklir, saat Iran Lawan Israel: Ini Reaksi Pemimpin Setiap Negara 

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:35 WITA

Video Serangan Iran ke Haifa Beredar Luas, Kilang Minyak Meledak dan Israel Balas Bombardir Teheran

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:36 WITA

Pesawat Air India Jatuh Usai Angkut 242 Penumpang, Hanya Satu Orang yang Selamat

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:40 WITA

13 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Zona Asia Sumbang Enam Wakil

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:17 WITA

KAAN, Jet Tempur Generasi ke-5 Buatan Turki Bakal Perkuat Langit Indonesia: Harga Fantastis Capai Rp162 Triliun

Senin, 9 Juni 2025 - 19:19 WITA

Empat Jemaah Haji Indonesia Merokok di Kamar Hotel Mekkah, Picu Alarm dan Kepanikan Jemaah Lansia

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:42 WITA

Langgar Aturan Haji, 269 Ribu Jemaah Ilegal Dicegat Masuk Mekkah: Terancam Denda dan Deportasi

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WITA

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru

news-0612-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

8896

8897

8898

8899

8900

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

news-0612-mu