Iknnews.co, Bontang – Program Wajib Belajar (WAJAR) yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendapat respon positif dari orang tua siswa-siswi. Program ini dinilai efektif dalam membentuk kebiasaan anak, sekaligus menekan potensi kenakalan remaja.
Kepada media ini, Hasnidar, salah satu orang tua siswa menyambut dengan hangat program tersebut. Ia menilai, kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, para siswa-siswi lebih memahami waktu belajar dan bermain.
“Anak saya masih kelas 2 SD, dia belum mengerti namanya nongkrong di luar rumah. Hanya tahu main HP di rumah kalau tidak belajar. Tapi program ini bagus, jadi anak-anak lebih paham kapan waktunya main dan belajar,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/5/2025) sore.
Pun Suri, orang tua siswa lainnya yang anaknya duduk di kelas 3 SD menyampaikan hal serupa. Ia bilang, pendekatan tersebut bisa efektif asal didukung dengan peran orang tua.
“Anak-anak tidak bisa dipaksa. Apalagi yang masih kecil. Tapi kita sebagai orang tua juga harus membantu menjelaskan. Pelan-pelan mereka akan terbiasa,” imbuhnya.
Tak hanya dukungan dari orang tua siswa-siswi SD. Kebijakan tersebut juga turut disambut baik orang tua pelajar tingkat SMP. Sumarni, ibu dari dua anak perempuan yang kini duduk di kelas 8 mengakui adanya perubahan prilaku sejak program ini diterapkan.
“Sekarang mereka lebih enggan keluar malam. Terlebih kalau tahu akan ada razia Satpol PP. Mereka takut duluan,” bebernya.
Kata dia, sebelum program tersebut direalisasikan, anak-anak sering berdalih kerja kelompok atau mengikuti kegiatan sekolah hingga organisasi. Namun kenyataannya justru nongkrong yang tidak jelas.
Sementara dengan adanya WAJAR ini, orang tua diharuskan mengantar anak mereka jikada kegiatan di luar sekolah, seperti kerja kelompok. Sehingga tidak ada celah untuk mereka berbohong.
Untuk diketahui, program WAJAR di Bontang dilaksanakan setiap hari, dari pukul 19.00 WITA hingga 21.00 WITA, kecuali pada hari libur nasional atau libur akademik. Program ini mengharuskan pelajar untuk belajar di rumah atau di tempat bimbingan belajar. Program ini bertujuan untuk menertibkan pelajar di malam hari dan mendorong mereka untuk belajar.
Penulis : Manda Wulandari
Editor : Re
![]()










