IKNNews,co Bontang – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Bontang kian marak. Data terbaru, kurun 2 bulan terakhir terdapat puluhan kasus di wilayah hukum Polres Bontang.
Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto mengatakan, rentang waktu Mei-Juni 2025, pihaknya sudah menerima 10 laporan kasus kekerasan seksual (KS) pada anak di bawah umur.
“Kasus kekerasan seksual pada anak mengalami peningkatan, 2 bulan terakhir ini ada 10 perkara yang dilaporkan terkena kasus pelecehan seksual” ujarnya saat di temui di Polres Bontang, Selasa (1/7/2025).
Menurut hematnya, kasus kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di rumah, sekolah, tempat umum, atau lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kekerasan seksual serta upaya pencegahannya.
Anak-anak di bawah usia 17 tahun sangat rentan terkena kasus pelecehan seksual. Menurut Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto, anak-anak di bawah usia tersebut merupakan kelompok yang paling berisiko menjadi korban kekerasan seksual.
Oleh karena itu, kata dia, edukasi dini tentang kekerasan seksual sangat penting untuk melindungi mereka.
Selain aparat penegak hukum yang dapat menangani kasus kekerasan seksual dengan serius dan memberikan perlindungan kepada korban, ia bilang orang tua dan keluarga sangat berperan penting dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada anak-anak tentang kekerasan seksual dan memastikan keamanan mereka.
“Pemerintah juga memiliki peran penting memberikan edukasi dini terkait kekerasan seksual pada anak dan menggalakkan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi atau edukasi lainnya,” paparnya.
Selanjutnya masyarakat, dengan memberikan imbauan dan dukungan kepada keluarga dan anak-anak, serta sekolah dan lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan edukasi tentang kekerasan seksual dalam kurikulum dan memberikan dukungan kepada siswa yang menjadi korban.
“Kerja sama dan partisipasi dari semua pihak, dapat menurunkan angka kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur,” pungkasnya.
Penulis: Nurlinda
Editor: Re
![]()










