Iknnews.co, Bontang – Siswa SMPN 3 Bontang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan Gelar Karya bertajuk “Simfoni Plastik, Harmoni Daur Ulang dalam Carnaval Ceria dan Ecobrik untuk Menyelamatkan Bumi”.
Kegiatan yang digelar di halaman SMPN 3 Bontang, Jumat (23/5/2025) ini menampilkan hasil kreativitas siswa kelas 7 dan 8 dalam mengolah sampah menjadi karya seni.
Gelar karya yang digelar di lingkungan sekolah ini melibatkan panitia dari OSIS dan guru. Acara meriah tersebut mencakup bazar, fashion show, pertunjukan tari, hingga pembagian hadiah. Total 418 siswa turut ambil bagian secara aktif.
Guru kesiswaan, Hasnawati, menjelaskan, kegiatan itu telah dipersiapkan sejak awal semester genap. Kelas 8 difokuskan pada pembuatan ecobrik dari botol plastik yang diisi sampah non-organik, lalu dirangkai menjadi bentuk instalasi bertema gaya hidup berkelanjutan.
“Setiap siswa diwajibkan membuat tiga botol ecobrik. Sampahnya berasal dari lingkungan sekolah, dengan tujuan mengurangi limbah di sekolah. Prosesnya mulai dari mengumpulkan, memilah, mencuci, menjemur, hingga menggunting dengan ukuran kecil agar padat. Tiap botol diisi sekitar 350 gram,” ungkapnya.
Sementara itu, siswa kelas 7 diberi tantangan membuat kostum karnaval berbahan limbah seperti karton, plastik kresek, botol bekas, kawat, hingga kain perca. Kostum-kostum ini dirancang secara berkelompok untuk ditampilkan dalam parade fashion show.
“Memang ada kendala dari sisi koordinasi, karena anak-anak tinggal berjauhan dan waktu pengerjaan terbatas setiap minggu. Tapi mereka tetap semangat dan hasilnya sangat membanggakan,” jelasnya.
Pun ia mengapresiasi antusias siswa dan dukungan para guru yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menilai karya yang dihasilkan menunjukkan kreativitas luar biasa dari siswa-siswa SMPN 3 Bontang.
“Kami tidak menyangka hasilnya akan sebagus ini. Anak-anak ternyata bisa menghasilkan karya luar biasa dari bahan-bahan bekas,” pungkasnya.
Penulis: Zulhijjah
Editor: Re