IKNNEWS.CO, IKN – Sebanyak enam perusahaan swasta resmi menjalin kerja sama investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai mencapai Rp3,65 triliun. Penandatanganan berlangsung Rabu (21/05/2025) di kantor baru Otorita IKN yang baru beroperasi selama tiga bulan di kawasan Nusantara.
Investasi yang masuk mencakup sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel modern, hingga properti komersial dan residensial.
Dari sektor kuliner, PT Solusi Harapan Nusantara—pemilik merek Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen—akan membangun pusat kuliner di lahan ±1.800 m². Di bidang perhotelan, PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha PT Makmur Berkah Amanda Tbk, akan mendirikan hotel bintang lima berafiliasi dengan Marriott International di lahan ±2,04 hektare.
Pendidikan turut menjadi fokus dengan hadirnya PT Australia Independent School (AIS) Nusantara. Perusahaan ini akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa, menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) di atas lahan ±7.900 m², dengan bangunan seluas 10.000 m².
Untuk sektor ritel, PT Maxi Nusantara Raya, operator swalayan lokal seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membuka supermarket modern lengkap dengan zona F&B di area ±0,21 hektare.
Dari ranah konstruksi dan properti, PT Kreasibeton Nusapersada asal Medan akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan pusat perbelanjaan di atas lahan ±9.342 m². Sementara PT Daya Mulia Turangga akan membangun kawasan kantor dan area komersial di atas ±2,88 hektare.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa total investasi di IKN hingga April 2025 telah mencapai Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan. Enam mitra baru ini menambah daftar tersebut.
“Kami sangat menghargai kepercayaan Anda semua untuk berinvestasi di IKN,” ujar Basuki.
Ia juga menyinggung proses lelang pembangunan jalan baru yang akan memperlancar akses ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta rencana pembangunan fasilitas legislatif dan yudikatif.
“Kalau dulu saya Menteri, sekarang saya ini marketing officer. Jadi apapun kebutuhan bapak-ibu investor, kami siap layani. Yang kami tawarkan bukan tanah, tapi peluang investasi,” tambah Basuki dengan nada optimistis.
Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menegaskan bahwa pihaknya aktif mendorong percepatan realisasi investasi.
“Ini bukti konkret dari peran Kepala Otorita sebagai ‘Marketing’. Tanah di IKN makin diminati dan siap dibangun. Harapannya kemitraan ini akan membawa dampak jangka panjang yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan IKN serta membuka banyak peluang baru,” tutupnya. (Reg/HRP)
Penulis : Ilen
![]()










