Bontang Jalani Verifikasi Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak, Fokuskan Perhatian hingga Wilayah Pesisir

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Layak Anak (KLA) melalui pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Tahun 2025. (Dok. Iknnews.co/Nurlinda)

Kota Layak Anak (KLA) melalui pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Tahun 2025. (Dok. Iknnews.co/Nurlinda)

IKNNews.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) melalui pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Jumat (13/6/2025) dan berlangsung secara daring dan luring.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara langsung membuka kegiatan ini dan menyampaikan sejumlah poin penting. Ia menegaskan bahwa pemenuhan hak-hak anak harus merata, termasuk di wilayah pesisir.

 “Kami memberikan perhatian khusus terhadap lima wilayah pesisir agar tidak ada perbedaan perlakuan. Rumah singgah telah kami sediakan untuk anak-anak yang mengalami pergaulan bebas, sebagai bentuk perlindungan dan pembinaan ulang,” ujar Neni.

Pelaksanaan VLH ini melibatkan sejumlah instansi dan lembaga, baik dari unsur pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. Evaluasi ini mengacu pada 24 indikator KLA yang terbagi dalam lima klaster utama, yakni: Hak Sipil dan Kebebasan; Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif; Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan; Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya; serta Perlindungan Khusus.

Baca Juga :  Kreatif dan Peduli Lingkungan, Siswa SMPN 3 Bontang Sulap Sampah Jadi Karya Seni

Sebagai bukti nyata komitmen, Pemkot Bontang juga telah menetapkan berbagai regulasi yang mendukung implementasi KLA. Di antaranya melalui sembilan Peraturan Wali Kota seperti:

Perwali No. 40/2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting

Perwali No. 34/2023 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak

Perwali No. 28/2023 tentang Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif

Perwali No. 13/2020 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah

Perwali No. 56/2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok

Perwali No. 8/2008 tentang Wajib Belajar Pukul 19.00–21.00 Wita

Sementara itu, regulasi pendukung juga hadir dalam bentuk Peraturan Daerah, seperti Perda No. 8 Tahun 2017 tentang Kota Layak Anak, Perda No. 4/2023 tentang Pemberantasan Narkotika, serta Perda No. 11/2024 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas.

Baca Juga :  Bawa 14 Paket Sabu, Pria 39 Tahun Ditangkap di Tanjung Laut Indah

Kepala DP3AKB Bontang, Eddy Foreswanto, selaku leading sector kegiatan, menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah telah diminta bersinergi untuk memenuhi seluruh indikator KLA. Selain itu, pihaknya juga menggandeng lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta.

“Penerapan prinsip KLA harus menyeluruh dan berkelanjutan. Kami mengupayakan semua klaster dipenuhi, termasuk hak anak atas identitas, pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan serta eksploitasi,” ujarnya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian PPPA juga terus mendorong evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan KLA di daerah. Hasil dari verifikasi ini akan menentukan status predikat KLA bagi Kota Bontang tahun ini.

“Kami optimis mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan predikat Kota Layak Anak sebagai bentuk nyata dari pembangunan yang berpihak pada generasi masa depan,” pungkasnya.

Penulis: Nurlinda

Editor: Re

Loading

Berita Terkait

Kebakaran Kedua dalam Dua Bulan, Big Mall Samarinda Tutup Total dan Perketat Akses Masuk
Pupuk Kaltim Dukung Penuh Jurnalisme Sehat Lewat Porwada 2025 di Bontang
BREAKING NEWS Belum Sebulan, Big Mall Samarinda Kembali Terbakar
150 Pencaker Terima Bantuan, Pemkot Bontang Target Pengangguran Turun 30 Persen
Harga Sembako di Bontang: Beras dan Bawang Merah Naik, Lombok dan Ayam Stabil
Neni Tegaskan Komitmen Dukung Guru Ngaji dan Gerakan Subuh Berjamaah
Puluhan Warga Bontang Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2026
Pelatihan Statistik Sektoral Dorong OPD Bontang Sajikan Data Akurat dan Berkualitas
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:35 WITA

Kebakaran Kedua dalam Dua Bulan, Big Mall Samarinda Tutup Total dan Perketat Akses Masuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:25 WITA

Pupuk Kaltim Dukung Penuh Jurnalisme Sehat Lewat Porwada 2025 di Bontang

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:30 WITA

BREAKING NEWS Belum Sebulan, Big Mall Samarinda Kembali Terbakar

Senin, 30 Juni 2025 - 17:27 WITA

150 Pencaker Terima Bantuan, Pemkot Bontang Target Pengangguran Turun 30 Persen

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:20 WITA

Harga Sembako di Bontang: Beras dan Bawang Merah Naik, Lombok dan Ayam Stabil

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:11 WITA

Neni Tegaskan Komitmen Dukung Guru Ngaji dan Gerakan Subuh Berjamaah

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:03 WITA

Puluhan Warga Bontang Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2026

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:58 WITA

Pelatihan Statistik Sektoral Dorong OPD Bontang Sajikan Data Akurat dan Berkualitas

Berita Terbaru