Iknnews.co, Bontang – Sore itu, suasana rumah Anto di RT Bontang Kuala awalnya tenang. Namun, dentuman seng memecah fokus transaksi jual beli sembako di kediaman pria berusia 46 tahun itu. Bukan karena gempa atau ada maling, tapi saat ia melayani pelanggan, tiba-tiba saja rumahnya dikunjungi sejumlah monyet liar.
Kawanan “tamu tak diundang” berbulu datang seenaknya. Dagangan yang ia perjual belikan raib satu per satu. Dugaannya benar, hilangnya sejumlah jajanan tersebut diambil oleh beberapa ekor monyet yang tengah berada di kawasan huniannya sekitar pukul 16.44 WITA, Rabu (14/5/2025) sore.
“Sudah sering mereka datang, tentunya sangat meresahkan. Terkadang mereka nekat masuk ke dalam rumah, bahkan membuka kulkas menghambur dan mengambil isi kulkas” tutur Anto dengan nada geram.
Aksi para monyet tersebut tidak punya jadwal tetap. Kadang pagi, kadang sore. Pun mereka kadang hilang berhari-hari.
Akkung (70), ayah Anto, menunjuk sebuah lubang di sisi rumahnya. Celah itu menjadi pintu utama para primata itu keluar masuk.
“Di situ mereka masuk. Kulkas dibuka, sayuran diangkut, tomat, telur, pisang, tepung, dan lainnya habis digondol,” jelas Akkung sembari menarik nafas panjang.
Ulah Monyet dunia lama atau Cercopithecidae ini bukan cuma soal lapar. Ada juga yang sekadar jahil. Anak-anak monyet itu suka mengusik bahkan menantang penghuni rumah jika merasa terusik.
“Lucunya, ketika kita usir yang kecil, eh malah muncul yang besar. Bikin merinding,” ucap Anto sambil tertawa geli, meski dibalik tawanya terdengar nada khawatir.
Kehadiran rombongan monyet itu juga membuat warga setempat kerap merasa resah. Mereka tak cuma sekedar mencuri makanan, tetapi juga tidur seenaknya di atas atap rumah, membuat kebisingan.
Menurut Anto, kemungkinan besar para monyet tersebut kehilangan habitat aslinya di dalam hutan.
Penulis: Ibel
Editor: Re
![]()










