Iknnews.co, Bontang – Setelah enam tahun berlalu, banjir kembali menyapa kawasan Gang Atletik 15, RT 33, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Air sungai yang meluap setinggi 25 cm menggenangi kekhawatiran permukiman warga, Senin (12/5/2025).
Menurut Toher, salah satu warga yang tinggal tepat di tepi sungai, banjir kali ini dipicu oleh pembangunan tanggul atau turap yang belum rampung. Aliran air yang meningkat akibat hujan deras tak mampu ditahan sepenuhnya, sehingga mengalir melalui bagian tanah yang masih dalam proses pengerjaan.
“Penurapan tanggul ini sebenarnya sudah berjalan sejak 14 April 2025, dengan target selesai dalam 120 hari kerja. Sekarang progresnya sudah hampir 70 persen. Tapi karena belum selesai, air jadi meluap lewat sisi yang masih terbuka,” jelasnya saat ditemui, Selasa (13/5/2025) di rumahnya.
Banjir tersebut mengingatkan warga pada peristiwa serupa yang terjadi enam tahun lalu, tepatnya pada 2019. Saat itu, kawasan ini juga terendam air sungai yang naik ke permukiman, meski sempat lama tak terjadi kembali.
Mawardi, warga RT setempat, juga turut merasakan dampaknya. Ia mengungkapkan air sempat masuk ke area teras dan bagian belakang rumahnya. Beberapa perabot rumah tangga pun tak luput dari kerusakan.
“Yang paling parah itu perabotan dari kayu, kalau sudah kena air langsung mengembang dan rusak. Ada beberapa barang yang tidak bisa diselamatkan,” keluhnya.
Kenaikan debit air disebut mulai terjadi sejak pukul 12.30 WITA. Meski banjir tidak sampai menggenangi seluruh rumah, warga sudah bersiaga lebih dulu menyusul adanya imbauan dari pihak lingkungan terkait potensi naiknya air sungai.
Ia berharap proses pembangunan tanggul dapat segera diselesaikan, mengingat kawasan ini cukup rentan terhadap banjir saat curah hujan tinggi. Pemerintah juga diharapkan aktif memantau perkembangan proyek agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.
Penulis: Nur Nabila
Editor: Re
![]()










