IKNNews.co, Bontang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang terus melakukan pemutakhiran data kependudukan, termasuk data warga yang telah meninggal dunia. Upaya terbaru yang diluncurkan adalah program inovasi Belasungkawa (Berkunjung Langsung ke Rumah Warga), sebagai bentuk empati sekaligus tanggung jawab pelayanan publik dalam pemenuhan dokumen administrasi kependudukan.
Kepala Dinas Pencacatan Sipil Kota Bontang, Budiman, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Muhammad Thamrin, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu keluarga almarhum dalam penerbitan akta kematian secara langsung.
“Akta kematian penting sebagai bukti resmi kematian seseorang yang digunakan untuk keperluan administratif dan hukum seperti warisan, asuransi, pensiun, serta pengurusan status perkawinan,” jelasnya, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, pencatatan kematian sangat vital karena berdampak pada validitas data kependudukan secara nasional. Selain itu, dokumen ini juga mencegah potensi penyalahgunaan identitas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mendukung program ini, Disdukcapil membentuk Tim Khusus Jemput Bola yang turun langsung ke rumah-rumah warga bersama staf kelurahan. Mereka menemui keluarga yang belum mengurus akta kematian anggota keluarganya, sekaligus membantu menyiapkan persyaratan administrasi. Bila dokumen telah lengkap, penerbitan akta dilakukan hanya dalam waktu satu hari.

“Inovasi ini terintegrasi dalam layanan Sistem Three in One (Si TIO), yang mencakup akta kematian, Kartu Keluarga terbaru, serta KTP elektronik bagi pasangan yang ditinggalkan,” paparnya.
Manfaat dari kepemilikan akta kematian sangat luas. Selain mendukung akurasi data kependudukan, akta tersebut dibutuhkan dalam pengurusan hak waris, peralihan hak tanah, pengajuan pensiun, uang duka, dan asuransi. Bahkan, dokumen ini menjadi syarat menikah kembali bagi duda atau janda.
Disdukcapil Bontang menegaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya mempercepat layanan, namun juga menunjukkan pendekatan humanis dalam pelayanan publik, khususnya di saat keluarga sedang berduka.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang cepat, mudah, transparan, dan akuntabel demi mendukung tertib administrasi kependudukan di Kota Bontang,” tutup Thamrin. (Re)
![]()










