IKNNews.co, Ciamis – Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Galuh membawa angin segar ke Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, melalui kegiatan praktik lapangan bertema “Optimalisasi Teknologi Informasi dalam Pengembangan Smart Tourism.” Kegiatan yang digelar sepanjang Mei hingga Juni 2025 ini bukan sekadar tugas kuliah, melainkan upaya nyata mendorong transformasi digital di sektor pariwisata desa.
Dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi Pemerintahan, Irfan Nursetiawan, menjelaskan, kegiatan tersebut dirancang agar mahasiswa semester II dapat memahami penerapan teknologi informasi secara langsung di lapangan.
“Mahasiswa berinteraksi dengan warga dan perangkat desa, melakukan observasi serta wawancara untuk menggali potensi wisata yang bisa dikembangkan secara digital,” ujarnya.
Ketua kelompok mahasiswa, Alifa Zahra, menuturkan bahwa Desa Sukasetia menyimpan sejumlah potensi agrowisata yang menjanjikan, seperti Pesona Sawah Lega, Pelataran Sukapulang, dan Saung Babakan Pirus. Sayangnya, promosi selama ini masih bergantung pada cara-cara tradisional.
“Kami menemukan bahwa akun media sosial desa sempat dibuat, namun berhenti dikelola karena keterbatasan sumber daya manusia. Kami mencoba hadir sebagai solusi, memberi pelatihan digital sederhana dan membantu perencanaan konten promosi,” jelasnya.
Menurutnya, literasi digital masih menjadi tantangan utama. Namun antusiasme warga memberikan semangat tersendiri.
“Dukungan dari warga dan perangkat desa sangat luar biasa. Ini jadi pengalaman belajar yang bermakna bagi kami,” sebutnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sukasetia, Andi, mengaku sangat terbantu dengan keterlibatan mahasiswa. Ia menilai pendekatan yang dilakukan mahasiswa memberikan perspektif baru dalam mengelola potensi lokal.
“Kami jadi lebih terbuka terhadap pentingnya teknologi untuk promosi wisata. Beberapa metode yang diajarkan akan kami terapkan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Galuh tak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan desa berbasis teknologi. Harapannya, Sukasetia dapat tumbuh menjadi desa wisata digital yang mandiri dan dikenal luas oleh wisatawan melalui platform digital yang dikelola secara berkelanjutan.
![]()










