BEM Nusantara Jabar Desak Pemerintah Serius Tangani Ketimpangan Pendidikan dan Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Renaldi Bendahara Daerah BEM Nusantara Jawa Barat

Muhammad Renaldi Bendahara Daerah BEM Nusantara Jawa Barat

IKNNews.co, Ciamis – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Barat menyoroti secara tajam persoalan pendidikan dan ketenagakerjaan yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah terbesar Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dua sektor strategis ini disebut masih dipenuhi ketimpangan dan minim pendampingan, khususnya bagi masyarakat di daerah pelosok.

Ketua BEM STIKes Muhammadiyah Ciamis yang juga Bendahara Daerah BEM Nusantara Jabar, Muhamad Renaldi, menyampaikan bahwa semangat pembangunan tidak boleh hanya terlihat di kota besar dan pusat industri saja, tetapi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah tertinggal.

“Ketimpangan akses pendidikan dan minimnya lapangan kerja yang berkualitas adalah cermin gagalnya pemerataan pembangunan. Ini bukan soal kurang anggaran, tapi soal keberpihakan,” ujar Renaldi dalam keterangannya, Kamis (20/6/2025).

Pendidikan Butuh Pendampingan Nyata, Bukan Seremonial

BEM Nusantara menilai lemahnya pengawasan dan kurangnya komunikasi antara Pemprov dan Pemkab menjadi akar persoalan pendidikan di Jawa Barat. Salah satu contoh nyata adalah ketidakhadiran Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII dalam Expo Pendidikan 2025 dan beberapa agenda penting lainnya yang telah disurati oleh Pemkab Ciamis.

Baca Juga :  Kolaborasi Warga Warnai Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Nurul Yaqin Cileungsi

“Kami mempertanyakan komitmen Pemprov, khususnya KCD, dalam mendampingi daerah. Banyak masalah seperti pengelolaan dana BOS, penahanan ijazah, hingga rendahnya minat siswa melanjutkan pendidikan masih luput dari perhatian serius,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa cita-cita mencetak generasi emas Indonesia hanya akan menjadi slogan jika pengawasan dan evaluasi tidak berjalan maksimal.

Ketenagakerjaan: Janji Tinggal Janji

Selain pendidikan, sektor ketenagakerjaan juga mendapat sorotan tajam. Renaldi menyebutkan bahwa meskipun Jawa Barat gencar menyuarakan program penciptaan lapangan kerja, namun faktanya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2023 masih berada di atas 8 persen.

“Janji menciptakan lapangan kerja belum diimbangi dengan kebijakan konkret. Harus ada keberanian mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan industri kreatif yang menyerap tenaga kerja lokal, bukan hanya bergantung pada industri besar,” ujarnya.

Menurutnya, kaum muda Jawa Barat butuh peluang yang relevan dengan potensi lokal dan lebih tahan terhadap krisis, bukan pekerjaan sesaat.

Ketimpangan Akses Layanan Dasar

Di luar pendidikan dan ketenagakerjaan, Renaldi juga menyoroti ketimpangan dalam akses layanan dasar seperti kesehatan. Ia menyebut, masih banyak masyarakat di pelosok yang harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis dasar.

Baca Juga :  Mahasiswa Universitas Galuh Sulap Sukasetia Jadi Desa Wisata Digital

“Pemerintah hlarus konsisten menerapkan standar keberadaan Puskesmas di setiap kecamatan, sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014. Kesehatan adalah hak, bukan fasilitas mewah,” tandasnya.

Tambang Ancam Keberlanjutan Lingkungan

Dalam bidang lingkungan hidup, BEM Nusantara Jabar menyoroti maraknya aktivitas pertambangan yang berada di kawasan resapan air dan daerah rawan bencana. Berdasarkan data Dinas ESDM Jabar tahun 2022, terdapat lebih dari 300 izin usaha pertambangan aktif yang berpotensi mengancam pasokan air bersih.

Renaldi mendesak moratorium izin tambang baru dan evaluasi menyeluruh terhadap izin lama, serta mendorong pergeseran pembangunan ekonomi ke sektor pangan lokal yang lebih berkelanjutan.

Dukung Terobosan, Tapi Tetap Kritis

Meski melayangkan kritik keras, BEM Nusantara tetap memberikan ruang apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atas sejumlah terobosan pembangunan. Namun, Renaldi menekankan pentingnya keberpihakan nyata, bukan sekadar narasi politik.

“Pemimpin sejati adalah yang mencintai rakyatnya dengan hadir menyelesaikan masalah. Kami bukan lawan, kami pengingat,” tutupnya.

Redaksi

Loading

Berita Terkait

Mahasiswa Universitas Galuh Sulap Sukasetia Jadi Desa Wisata Digital
Diduga Wakil Bupati Indramayu dan Sopirnya Aniaya Remaja di Sindang, Terekam Video Warga
Kolaborasi Warga Warnai Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Nurul Yaqin Cileungsi
Teladan Keluarga Nabi Ibrahim Jadi Inspirasi: Sholat Idul Adha di Masjid At-Taqwa Kostrad Depok Penuh Makna
Agung Sedayu Ajak Umat Jadikan Idul Adha Momentum Kolaborasi dan Empati
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WITA

Mahasiswa Universitas Galuh Sulap Sukasetia Jadi Desa Wisata Digital

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:21 WITA

BEM Nusantara Jabar Desak Pemerintah Serius Tangani Ketimpangan Pendidikan dan Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:25 WITA

Diduga Wakil Bupati Indramayu dan Sopirnya Aniaya Remaja di Sindang, Terekam Video Warga

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:50 WITA

Kolaborasi Warga Warnai Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Nurul Yaqin Cileungsi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 03:25 WITA

Teladan Keluarga Nabi Ibrahim Jadi Inspirasi: Sholat Idul Adha di Masjid At-Taqwa Kostrad Depok Penuh Makna

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:56 WITA

Agung Sedayu Ajak Umat Jadikan Idul Adha Momentum Kolaborasi dan Empati

Berita Terbaru

news-0612-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

8896

8897

8898

8899

8900

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

news-0612-mu