IKNNews.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bekerja sama dengan Yayasan Pandu Qolby menyalurkan bantuan sosial kepada 183 lansia dalam program perawatan di rumah atau home care, yang merupakan bagian dari bantuan terencana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota pada Sabtu (21/6/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota Neni mengapresiasi peran Yayasan Pandu Qolby yang telah membantu memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, melalui Yayasan Pandu Qolby, Pemkot Bontang menyalurkan bantuan kepada 183 lansia berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan untuk masing-masing penerima,” ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi para lansia dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas cakupan bantuan sosial ke kelompok rentan lainnya.
“Insyaallah, ke depan bantuan akan diperluas bagi seluruh lansia, penyandang disabilitas, dan warga kurang mampu. Total ada lebih dari 3.000 orang yang akan menerima bantuan, sesuai dengan kriteria miskin yang ditetapkan Kementerian Sosial,” paparnya.
Ketua Yayasan Pandu Qolby, Suratmi, menjelaskan bahwa saat ini tercatat 183 lansia kurang mampu di Kota Bontang yang memenuhi kriteria penerima bantuan. Pihaknya juga terus melakukan pendataan agar bantuan dapat tepat sasaran.
“Penerima bantuan harus berusia di atas 60 tahun dan masuk dalam kriteria tidak mampu. Bahkan ada yang berusia hingga 100 tahun,” ungkap Suratmi.
Selain bantuan tunai, para lansia juga menerima berbagai kebutuhan sehari-hari seperti sandal, bantal, air mineral, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya yang menunjang perawatan di rumah.
Program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, khususnya yang tidak memiliki akses layanan kesehatan dan dukungan keluarga yang memadai.
Penulis: Nurlinda
Editor: Re
![]()










