Iknnews.co, Cilegon Banten – Seorang anggota DPRD Kota Cilegon diduga sengaja menabrak peserta aksi mogok kerja di depan pabrik PT Bungasari Flour Mills, Selasa pagi (10/6/2025). Aksi nekat itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di Kawasan Industri Krakatau, Ciwandan.
Korban, bernama Hasan, mengalami luka di bagian kaki setelah terjepit antara mobil dan pagar gerbang pabrik. Insiden bermula saat massa buruh memblokade pintu masuk sebagai bagian dari aksi mogok kerja yang telah berlangsung sejak 3 Juni. Tanpa banyak kompromi, mobil berwarna putih yang dikendarai anggota dewan berinisial H menerobos barisan buruh dan menabrak Hasan yang berdiri di depan pagar.
“Saya kira dia bakal berhenti, ternyata malah gas dan nabrak saya. Kaki saya langsung kejepit pagar,” ujarnya.
H merupakan legislator dari Partai Gelora. Dalam video yang beredar, ia terdengar marah dan menyebut aksinya sebagai “shock therapy” karena merasa terganggu. Ia mengaku tindakan itu dipicu karena aktivitas perusahaan anaknya terganggu oleh aksi blokade, yang menurutnya berdampak pada 87 karyawan lain.
“Masuk-masuk aja, set*n!” terdengar teriakan H dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, yang kini viral di media sosial.
Aksi dan sikap H menuai kecaman dari publik dan para buruh yang berada di lokasi.
“”Ini anggota dewannya arogan, mencoba memprovokasi anggota dewan dari partai gelora, mohon atensinya pak gubernur,” kata salah satu buruh yang ikut aksi dikutip dari video beredar tersebut.
Serikat buruh menyatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Mereka mendesak kepolisian segera memproses insiden penabrakan tersebut. Selain itu, mereka meminta Gubernur Banten ikut turun tangan memberi perhatian terhadap sikap pejabat publik yang dinilai tak pantas.
Redaksi
![]()










