Kades Muara Muntai Ilir Dikeroyok Saat Halalbihalal, Diduga Dipicu Isu Masuknya Pelindo

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar salah satu pelaku pengeroyokan terhadap Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur dalam video beredar di sosial media. (Dok.istmewa)

Tangkapan layar salah satu pelaku pengeroyokan terhadap Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur dalam video beredar di sosial media. (Dok.istmewa)

Iknnews.co, Muara Muntai Ilir – Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, mengalami insiden kekerasan saat tengah menggelar acara halalbihalal bersama warga di kediamannya pada Minggu (8/6/2025). Acara yang awalnya berlangsung dalam suasana kekeluargaan mendadak berubah menjadi mencekam akibat serangan mendadak dari sekelompok orang tak dikenal.

Menurut penuturan Arifadin, kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi sederhana pasca-Iduladha yang melibatkan perangkat desa, ketua RT, BPD, Linmas, serta para ibu dan anak-anak warga sekitar. Mereka berkumpul untuk memasak dan berbagi kebersamaan dalam suasana lebaran.

Namun suasana hangat itu sontak berubah ketika sekelompok massa datang dan menyerang rumahnya tanpa peringatan. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan di sejumlah bagian rumah dan menimbulkan luka fisik pada Arifadin.

Baca Juga :  Mobil Pengendara Tertembak di Simpang Jembatan Tenggarong, Korban Selamat: “Tenggarong Sekarang Gak Aman”

“Orang-orang itu datang dan langsung menyerbu. Kaca rumah pecah, saya pun ikut dihajar. Mereka menyangka pertemuan itu terkait Pelindo,” ucapnya saat ditemui awak media, Senin (9/6/2025).

Ia menduga, penyerangan itu dipicu oleh kesalahpahaman mengenai kehadiran BUMN Pelindo di wilayah desa. Ia menyebut, ada pihak-pihak yang menilai dirinya mendukung proyek perusahaan negara itu, sehingga dijadikan sasaran.

Arifadin menjelaskan, rencana masuknya Pelindo ke wilayah Muara Muntai Ilir bukan inisiatif desa, melainkan bagian dari program nasional yang kebetulan menyentuh kawasan administratif desa mereka.

Baca Juga :  Polsek Sebulu Amankan Ayah Kandung Pelaku Kekerasan terhadap Anak

“Ini bukan permintaan dari kami di desa. Pelindo datang sebagai bagian dari kebijakan pusat, dan yang diakses memang wilayah kami. Tapi itu bukan atas dasar kemauan pribadi,” tegasnya.

Ia juga menduga, ada kelompok tertentu yang merasa terancam secara ekonomi, terutama mereka yang selama ini menjalankan aktivitas ilegal di kawasan tersebut. Kemungkinan mereka menganggap proyek Pelindo akan mengganggu mata pencaharian yang telah mereka jalani.

Atas kejadian ini, Arifadin berencana menempuh jalur hukum agar pelaku penyerangan dapat diusut tuntas. Ia juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.

Redaksi

Loading

Berita Terkait

Warga Muara Muntai Klarifikasi Tuduhan, Tegaskan Aksi Tolak Pelindo Bukan Ulah Preman
Mobil Pengendara Tertembak di Simpang Jembatan Tenggarong, Korban Selamat: “Tenggarong Sekarang Gak Aman”
Polsek Sebulu Amankan Ayah Kandung Pelaku Kekerasan terhadap Anak
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:51 WITA

Warga Muara Muntai Klarifikasi Tuduhan, Tegaskan Aksi Tolak Pelindo Bukan Ulah Preman

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:59 WITA

Kades Muara Muntai Ilir Dikeroyok Saat Halalbihalal, Diduga Dipicu Isu Masuknya Pelindo

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:58 WITA

Mobil Pengendara Tertembak di Simpang Jembatan Tenggarong, Korban Selamat: “Tenggarong Sekarang Gak Aman”

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:53 WITA

Polsek Sebulu Amankan Ayah Kandung Pelaku Kekerasan terhadap Anak

Berita Terbaru

news-0612-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

8896

8897

8898

8899

8900

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

news-0612-mu